Mediasi Usulan Paten Sederhana Untuk Mutu Karya Dosen Tahun 2025

Semarang, 13 Maret 2025 – Poltekkes Kemenkes Semarang melalui Pusat Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Pusat Unggulan Iptek (PUI) P2 PTM menyelenggarakan kegiatan Mediasi Usulan Paten Sederhana untuk Mutu Karya Dosen yang bertujuan untuk mendorong mutu karya dosen melalui perlindungan kekayaan intelektual, khususnya paten sederhana.

Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 13 Maret 2025 terdapat lima dosen pengusul ( inventor ) paten sederhana yang dimediasi langsung oleh lima pemeriksa dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham. Forum ini menjadi ruang strategis untuk memberikan bimbingan teknis dan klarifikasi terhadap substansi usulan paten agar memenuhi persyaratan hukum dan administratif yang berlaku.

Dalam sambutannya, Kepala Pusat Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan PUI P2 PTM, Dr. Runjati, Bdn., M.Mid, menyampaikan pentingnya peran paten sederhana sebagai indikator kemajuan institusi dalam riset dan inovasi. Ia menekankan bahwa pelindungan hak kekayaan intelektual menjadi fondasi penting dalam menjaga orisinalitas dan nilai tambah dari setiap karya inovatif dosen.

Acara secara resmi dibuka oleh Wakil Direktur I Poltekkes Kemenkes Semarang, Dr. Bedjo Santoso, S.Si.T., M.Kes, yang dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh institusi terhadap peningkatan jumlah dan kualitas paten yang dihasilkan oleh para dosen. Beliau menegaskan bahwa keberhasilan paten tidak hanya memperkuat daya saing individu, tetapi juga institusi dalam membangun rekam jejak akademik yang unggul.

Adapun lima tujuan utama kegiatan ini adalah:

  1. Mendorong Inovasi Dosen – Memfasilitasi dosen dalam mengembangkan dan melindungi inovasi mereka melalui paten sederhana.

  2. Meningkatkan Mutu Karya Ilmiah – Mendorong terciptanya karya yang memiliki nilai komersial dan kontribusi nyata bagi masyarakat.

  3. Mempercepat Proses Pendaftaran Paten – Menyediakan bimbingan teknis untuk mempercepat dan mempermudah proses pengajuan paten sederhana.

  4. Meningkatkan Daya Saing Institusi – Menambah jumlah paten sebagai capaian kinerja institusi dalam bidang riset.

  5. Mendukung Penguatan PUI – Menyelaraskan pengembangan inovasi dengan arah strategis institusi dalam membangun Pusat Unggulan Iptek (PUI).

Kegiatan ini menjadi langkah konkret Poltekkes Kemenkes Semarang dalam mendukung dosen menciptakan karya yang inovatif, aplikatif, dan siap berkontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan serta peningkatan layanan kesehatan di Indonesia.

Dokumentasi : https://drive.google.com/drive/folders/1M1AqPfHfAa3RpYNgNbZTVQB0Z1FalnRY?usp=sharing

Tanggal berita: 21 Juni 2025