Kesehatan adalah salah satu aspek terpenting dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Negara dengan populasi yang besar dan beragam ini menghadapi berbagai tantangan dalam menjaga, meningkatkan, dan mengoptimalkan sistem kesehatannya. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat, peran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam meningkatkan kesehatan masyarakat menjadi semakin vital. Dalam konteks ini, tema "Hilirisasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat sebagai Upaya Transformasi Kesehatan Indonesia" memiliki relevansi yang mendalam. "Hilirisasi" mengacu pada konsep pengembangan dan implementasi hasil penelitian dan pengabdian masyarakat ke dalam praktik nyata dan kebijakan yang berdampak langsung pada masyarakat. Tema ini merangkul gagasan bahwa penelitian dan pengabdian yang kuat dan berdampak tinggi adalah kunci untuk mencapai perubahan yang signifikan dalam sistem kesehatan Indonesia. Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat memiliki potensi besar untuk mengubah paradigma kesehatan di Indonesia. Melalui inovasi, pembangunan kapasitas, dan penerapan solusi berbasis bukti, sistem kesehatan dapat ditingkatkan secara substansial. Dosen dan peneliti memiliki peran penting dalam menghasilkan pengetahuan dan pemahaman yang diperlukan untuk mengatasi isu-isu kesehatan yang kompleks. Dosen Poltekkes Kemenkes Semarang diharapkan dapat berperan sebagai agen perubahan dalam transformasi kesehatan Indonesia. Dalam era digital dan teknologi informasi, penelitian dan pengabdian juga didorong oleh kemajuan teknologi. Kesiapan teknologi (TKT) adalah elemen penting dalam menjalankan penelitian dan memfasilitasi hilirisasi hasil penelitian ke dalam praktik. Seminar Nasional ini akan mempromosikan kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk perguruan tinggi, lembaga penelitian, pemerintah, dan praktisi kesehatan. Kolaborasi semacam ini dapat mempercepat hilirisasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Upaya transformasi kesehatan harus berfokus pada pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dapat memberikan solusi yang berkelanjutan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Poltekkes Kemenkes Semarang sebagai lembaga pendidikan tinggi, memiliki peran sentral dalam pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan. Keberhasilan suatu institusi diukur dari kualitas dan kuantitas pengembangan, penyebaran serta pemanfaatan ilmu pengetahuan. Pengembangan ilmu pengetahuan dilakukan melalui kegiatan penelitian, penyebarluasan ilmu pengetahuan dilakukan melalui publikasi ilmiah dan penerapan/ pemanfaatannya dilakukan melalui pendidikan, pengajaran serta pengabdian kepada masyarakat. Dengan tema dan latar belakang ini, seminar nasional ini akan mempertimbangkan peran kunci penelitian dan pengabdian dalam transformasi sistem kesehatan Indonesia, serta mengeksplorasi bagaimana teknologi dan kolaborasi dapat memfasilitasi hilirisasi yang berhasil. Kesempatan ini akan menjadi wadah penting untuk memperdalam pemahaman dan upaya dalam mencapai kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia. Diharapkan melalui diadakannya seminar nasional ini akan membantu dosen dan peneliti dalam mengimplementasikan hasil penelitian dan kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan tahun 2023 serta dapat didiseminasikan dengan baik untuk peningkatan wawasan dan keilmuan
Tanggal agenda: 2 Mei 2025